Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatu. sehingga bertanggung jawab merupakan berkewajiban
menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya sebagai kesadaran dan
kewajibannya akan tingkahlaku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang
tidak disengaja karena adanya kesadaran atas segala perbuatan dan akibatnya
atas kepentingan pihak lain. tanggung jawab timbul karena manusia hidup
bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam yang mengharuskan untuk tidak
berbuat semaunya agar terciptanya suatu keselarasan,keseimbangan, keserasian
antara manusia dengan tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam.
Tanggung jawab bersifat kodrati, sifat yang telah menjadi
bagian atau telah mendasar dalam diri atau kehidupan manusia. Setiap individu
memiliki sifat ini. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya
setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut
kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab
masing-masing individu berbeda.
2.
Macam-Macam Tanggung Jawab
Menyadari bahwa manusia hidup bermasyarakat, berkelompok,
dan bergantung pada alam dan percaya pada kekuatan tuhan tanggung jawab dapat
dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Jenis tanggung
jawab ini diantaranya:
- Tanggung
Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran
setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan
kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurut sifat dasarnya
manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan
seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
beranganangan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
- Tanggung
Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga adalah tempat dimana manusia saling memberikan
tanggung jawabnya. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada
keluarga.saling membantu, memberi, menasehati Si orang tua bertanggung jawab
kepada anaknya, dan anaknya bertanggung jawab atas orang tuanya.
- Tanggung Jawab
Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan
manusia lain,
sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena
membutuhkan
manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia
lain. Sehingga
dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat
yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain
agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila
segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat. Dimana di dalam masyarakat telah ada aturan-aturan. Kehidupan
bersama antar manusia membentuk norma yang kemudian berkembang menjadi
aturan-aturan, hukum-hukum yang dibutuhkan suatu masyarakat tertentu. Dalam
negara-negara modern aturan-aturan atau hukum-hukum tersebut termaktub dalam
sebuah sistem hukum dan sama bagi semua warga. Apabila aturan-aturan ini
dilanggar yang bersangkutan harus memperoleh hukuman atau sanksi. Jika ia
misalnya merugikan hak milik orang lain maka Pengadilan dapat menghukum sikap
yang bersalah (pelanggaran) berdasarkan KUHP.
- Tanggung
Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu
adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak,
bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan
itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Pendidikan merupakan
salah satu dari contoh bentuk tanggungjawab masyarakat atau lebih khususnya
pelajar terhadap bangsa dan negara. Karena pendidikan merupakan investasi
jangka panjang yang terbaik bagi bangsa dan negara.
- Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka,
tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggungjawab. Konsekuensi
langsung kepada tuhan. kepasrahan manusia kepada Allah Swt, dibuktikan dengan
menerima seluruh tanggungjawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta
melangkah sesuai dengan aturan-Nya.
Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang
dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Berbagai tanggungjawab
ini, membentuk suatu relasi tanggungjawab yang terjadi antara Tuhan, manusia
dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: Tanggung jawab manusia terhadap
Tuhan, tanggung jawab manusia terhadap sesama, tanggung jawab manusia terhadap
alam semesta serta tanggung jawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggung
jawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan.
Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya.
3.
Wujud lain dari tanggung jawab
Wujud lain dari tanggung jawab berupa pengabdian dan
pengorbanan.
Pengabdian
Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran,
pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang,
hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu
hakekatnya adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh
untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti berupa pengabdian.
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang
berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan
kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung
unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih suatu pemberian yang didasarkan
atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar