Senin, 16 Juni 2014

Tahapan - Tahapan Karangan Ilmiah (Tugas Bahasa Indonesia)

Nama : Aji Prihandana
Npm  : 1A113266
Kelas : 4KA41


Dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap antara lain :

1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengumpulan data.
3. Tahap Pengorganisasian.
4. Tahap Pemeriksaan/ penyunting konsep.
5. Tahap Penyajian.

1.Tahap Persiapan Dalam tahap persiapan dilakukan:

a. Pemilihan masalah atau topik dan mempertimbangkan
· Topik yang akan di pilih harus ada di sekitar penulis.
· Topik yang di gunakan merupakan topik paling menarik.
· Pembahasan harus terpusat pada segi lingkup sempit dan terbatas.
· Memilki data dan fakta yang obyektif serta mencukupi.
· Harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya meskipun sedikit.
· Harus memiliki sumber acuan atau bahan kepustakaan yang bisa dijadikan referensi.

b. Pembatasan topik atau penentuan judul
· Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah dilakukan.
· Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah atau setelah selesai penulisan karya ilimiah tersebut.
· Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan yang mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa), who (siapa), where (dimana) dan how (bagaimana).

c. Pembuatan kerangka karangan (outline)
· Membimbing untuk memulai menyusun kerangka karangan.
· Membuat pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi tumpang tindih dalam penulisannya.
· Pembuatan rencana daftar isi dari karya ilmiah.

2.Tahap penulisan data

a.Pencarian keterangan dari bahan bacaan atau referensi.
b.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan tema dalam karya ilmiah.
c.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya ilmiah.
d.Melakukan percobaan dilabolatorium atau pengujian data di lapangan.

3.Tahap Pengorganisasian dan pengkonsepan

a.Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang akan temasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi kembali lalu dikelompokan sesuai jenis, sifat dan bentuk data.
b.Pengkonsepan karya ilmiah dilakukuan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.

4.Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing)Tahap ini bertujuan untuk :
a.Melengkapi data yang dirasa masih kurang.
b.Membuang dan mengedit data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan pokok bahasan karya ilmiah.
c.Mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk menghindari penyajian bahan-bahan secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara tulisan satu dengan tulisan yang lain.
d.Mengedit setiap bahasa yang ada dalam karya ilmiah untuk menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, contoh dalam penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian paragraph, maupun penerapan kaidah ejaan sesuai EYD

5.Tahap Penyajian
a.Teknik penyajian karya ilmiah harus dengan memperhatikan :
· Segi kerapian dan kebersihan.
· Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal pada halaman pembuka, halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
· Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, missal standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.



Contoh Penulisan Ilmuah Yang Saya Buat : “Aplikasi Komunitas Kawasaki Ninja Berbasis Web”.

1.      PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
            Sampai saat ini perkembangan internet dan aplikasinya berkembang dengan sangat luas. Internet diibaratkan seperti ruangan yang sangat luas dan berisi berbagai macam informasi yang mengalir. Internet dapat digunakan berbagai macam hal, penggunaannya bukan saja dari orang-orang di bidang komputer dan teknologi, tetapi bisa dari berbagai bidang ilmu dan keahlian seperti salesman, politikus, pedagang, seniman, artis dan lain sebagainya. Perkembangan software yang terus meningkat memungkinkan seseorang mengakses dan mendayagunakan informasi yang ada di internet dengan mudah.
Namun kini informasi yang dibutuhkan oleh sebagian orang lebih spesifik. Ada orang yang membutuhkan informasi dengan hal-hal berhubungan dengannya atau segala sesuatu yang dikenalnya. Saat ini sudah banyak informasi di bidang otomotif terutama club motor di media koran atau majalah. Semakin banyaknya pengemar club motor Ninja dan bertambahnya anggota club motor, membuat Penulis ingin memanfaatkan media internet untuk membuat sebuah situs “Aplikasi Komunitas Kawasaki Ninja Berbasis Web”. Situs ini dibuat agar masyarakat mudah mencari informasi tentang Komunitas Kawasaki Ninja yang ada di Jakarta dan ingin bergabung menjadi anggota club motor ini.

1.2 Batasan Masalah
Dalam penulisan ini Penulis membatasi masalah mulai dari perancangan website sampai dengan informasi-informasi tentang website Komunitas Kawasaki Ninja, yaitu dalam pembuatan website Penulis akan menggunakan elemen-elemen seperti teks, image, dan lain - lain. Informasi yang akan ditampilkan di website ini adalah tipe-tipe motor Kawasaki Ninja, tips-tips perawatan motor Kawasaki Ninja, dan kegiatan dan foto-foto club motor Kawasaki Ninja.

1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah pembuatan aplikasi website tentang Club Motor Ninja. Website club motor ini dibuat agar terjalin hubungan baik di antara anggotanya dan juga bisa lebih megenal satu sama lain. Dengan situs ini anggota diharapkan akan mudah dalam mencari informasi secara online.
                 
1.4 Metode Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini Penulis akan melakukan metode studi pustaka, yaitu dengan mencari banyak referensi, membaca buku dan majalah serta browsing melalui internet. Tahapan dalam membuat pada perancangan website ini adalah dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu analisis masalah, perancangan, pengujian dan implementasi.
Perangkat yang digunakan meliputi perangkat keras dan lunak, spesifikasi perangkat keras yaitu satu unit laptop dengan CPU intel core i3-2330M 2.20Ghz, memory 2 giga byte, hardisk 320 giga byte, media cetak dengan menggunakan printer cannon pixma IP2770 dan perangkat lunak yang digunakan meliputi sistem operasi Windows 7, Adobe Dreamweaver CS6 untuk merancang website, PHP dan MySQL untuk perancangan database.
Pada tahap perancangan menggunakan Dreamwever CS6 untuk merancang susunan informasi-informasi Komunitas Kawasaki Ninja agar lebih menarik dilihatnya dan memperhatikan fungsi-fungsi elemen website. Implementasi  tahap ini adalah tahap terakhir yang dilakukan penulis yaitu mengunggah dan mempublikasikan website melalui internet agar lebih luas. Masyarakat atau pengguna internet dapat  menggunakan fasilitas internet sebagai media Browser, Web Server sebagai media dan database yang saling terhubung.

1.5 Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah ini terdiri dari 4 bab dimana setiap bab terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut :
Bab 1. Pendahuluan, akan membahas tentang Latar Belakang, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Bab 2. Landasan Teori, bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan untuk menunjang penulisan ilmiah ini. Dasar teori tersebut antara lain mengenai pengertian dari internet, website, Macromedia Dreamweaver cs6, PHP, MySQL, dan struktur navigasi.
Bab 3. Pembahasan, menjelaskan seluruh proses pembuatan aplikasi website bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software.

Bab 4. Penutup, berisi tentang kesimpulan pembahasan penulisan serta saran – saran untuk pengembangan selanjutnya.

Jawaban PreTest 2 dan PosTest 2 : Susunan Staff (PPSI)

PreTest 2
Soal :
Apa saja yang perlu diperhatikan pada saat memilih anggota tim proyek? Jelaskan.

Jawaban :

1. Anda membutuhkan seseorang yang dapat berkomunikasi, yangmerupakan bagian dari sebuah tim, serta dapat berbagipengetahuan dan ide-ide dengan baik, tetapi juga harus maumenjalankan ide-ide tersebut.
2. Anda membutuhkan seorang pendengar yang baik, seseorangyang akan mendengarkan pendapat orang lain dan mau mengakuijika pendapat-pendapat tersebut lebih baik.
3. Anda membutuhkan seorang yang terorganisir. Akan banyak tugasyang harus dilakukan, setiap tugas pada waktu yang tepat.
4. Anda tidak membutuhkan seseorang yang perfeksionis. Pilihlahseorang yang dapat bekerja pada saat deadline. Selalu ada carayang terbaik, tetapi jika hal ini berhasil sekarang, keluarkan sesuaiwaktu, dan simpan kemajuan ini untuk versi berikutnya.
5. Anda membutuhkan seseorang yang mempunyai kemampuanteknikterbaik, seorang analitis dan logis, dengan pengalaman


PosTest 2
Soal :
Jelaskan tugas masing-masing anggota tim proyek.

Jawaban :

1. Manajer Proyek (Project Manager)
PM adalah posisi pertama yang harus diisi. Pekerjaan ini diisi ketikaproyek masih sekilas di mata orang, karena PM yang pertamamenentukan apakah sebuah proyek dapat dikerjakan atau tidak.Manajer tingkat atas menugaskan PM. Mereka mencari seseorangyang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik. Keahliankeahlianlain yang mereka cari adalah pengetahuan tentangmanajemen proyek, kemampuan mengorganisasi, dan keahlianteknik.Kadang-kadang pekerjaan PM membutuhkan aksi yang tidak umumseperti berkata “Tidak” untuk perubahan permintaan yangmenyimpang, mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan orangorang.PM harus mengetahui orang-orang yang terlibat sama sepertidalam politik, prosedur-prosedur pemakaian, dan proyek perusahaan.Keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah kepemimpinanyang luas, kemampuan bernegosiasi dan diplomasi.

2. Pimpinan Proyek (Project Leader)
Pimpinan Proyek adalah posisi kedua yang harus diisi. Sangatlah baikjika PM memilih orang ini. Pertama, PM harus bernegosiasi denganManajer Fungsional untuk tugas-tugas PL, kemudian yakinkan PLuntuk bergabung dalam tim. PL terdaftar pada proposal karenabanyak detail proposal dikerjakan oleh PL. Pekerjaan ini sangatbersifat teknis, karenanya pilihlah ahli yang terbaik. Jangan mencariorang yang tidak mempunyai pendirian. Lebih baik mencari orangyang dapat mengingat pembuatan detail keseluruhan proyektersebut.PL juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. PLakan memimpin keseluruhan wawancara dengan user dan menjadipengawas harian bagi programmer.

3. Programmer
PM dan PL akan mulai berpikir tantang siapa yang dapat membentuktim pemrograman dan bertanya pada Manajemen Fungsional (jikadiperlukan) tentang kemampuan orang-orang ini (Programmer).Kemudian, ketika kontrak ditandatangani, mulailah mengumpulkantim programmer Anda.Pertama pilihlah Programmer dengan kemampuan pemrogramannya.Sebagai tambahan carilah keterangan tentang pengalaman mereka,tetapi bukan seseorang yang sudah melakukan hal yang samaselama 5 kali berturut-turut – orang ini akan bosan. Jika kandidattersebut tidak memiliki pengalaman yang sesuai, hal lain yang dapatdipertimbangkan adalah latar belakang tentang sistem operasi, atauhal lainnya.

4. Programmer Ahli (The Guru Programmer)
Gaya hidup baru telah berevolusi sejak komputer ditemukan. Hal iniadalah Programmer Ahli atau “Hacker”. Orang ini bekerja secaramisterius, pada jam-jam yang aneh; suka menentang dan tidak maudiatur, hanya ingin mengerjakan tugas sesuai dengan keinginanya.Tetapi ahli dalam bidangnya, dapat membuat program tugas-tugasyang rumit 10 kali lebih cepat dari orang lain. Disarankan jika Andamemiliki orang ini, organisasikan sebuah tim dan 1 ahli ini dikelilingioleh para pemula. Hal ini akan sukses jika ahli tersebut senangmenjelaskan sesuatu kepada orang lain (seperti yang biasa merekalakukan) – para pemula akan belajar dari ahli ini.

5. Programmer Pemula (The Junior Programmer)
Programmer pemula biasanya memiliki bakat dan mempunyaikeinginan untuk membuktikan diri mereka. Ada dua keahlian,bagaimanapun itu tidak selalu diajarkan di sekolah : komunikasitim dan komunikasi manajemen. Selalu ada kompetisi di sekolah.Bahkan pada sebuah tim proyek, para siswa tidak membantudiantara sesama mereka. Mereka mungkin tidak diajarkan untukberbagi pekerjaan kepada anggota tim yang lain. Dalam sebuahperusahaan seorang anggota tim hanya berhasil jika keseluruhan timberhasil.Bersamaan dengan itu, para siswa mungkin tidak diajarkan bahwapara manajer setiap saat harus selalu tahu apa yang sedangdikerjakan setiap orang dan bagaimana kemajuan tugas mereka. Inimungkin tidak dibutuhkan untuk sebuah tugas sekolah. Tetapi jikaanda mengajarkan Programmer Pemula untuk berkomunisasi, Andaakan memiliki anggota tim yang tidak terhingga nilainya.