Rabu, 24 Oktober 2012

JENIS-JENIS SOFTWARE AKUNTANSI

JENIS-JENIS SOFTWARE AKUNTANSI 


software accounting alias software akuntansi yang coba di perjuangkan oleh newbie yang baru mengenal istilah seo, tetapi telah memberanikan untuk mengikuti ajang soe kontes terkait software akuntansi produk zahir beradu kekuatan dengan empu-empu yang telah berduduk-duduk ria didepan lepi atau kompi menyaksikan pertaruangan tetapi demi pengalaman harus berani. Sebenarnya tidak terlalu sulit menghadapi algoritma-algoritma google dan mencari backlink, hanya saja tidak tahu bagaimana membuat yang terbaik dan dinilai nomer wahid, apapun tetap semangat dan terus belajar itu adalah kunci, dan jangan sungkan-sungkan bertanya, jalan sana jalan sini mencari ilmu biar sedikit yang didapat tapi itu adalah awal menjadi besar. Penasaran dan deg-deg apakah software terbaik itu bisa dinaikkan ke puncak klassmen atau malah dizona degradasi atau bahkan masuk ke dalam devisi utama, mudah-mudahan ada keajaiban terjadi membawa tuah kepada sang pemburu puncak. Naik turun biasa sang mesin pun mencari yang terbaik dari terbaik dan dari situ dapat diukur seberapa kuat backlink dan kualitas dari konten yang disuguhkan kepada pembaca tentunya serta robot search engine pastinya. Dan terus berbenah untuk artikel software akuntansi tersebut, gunakan semua jurus dan kemampuan dari yang ada, terus dan tetap terus untuk mencari teknik-teknik yang baru, karena google juga adalah ladang bisnis. Jika berhasil itu adalah hadiah istimewa dan kepuasan dari hasil kerja keras dan anda adalah master baru berkat memperjuangkan software akuntansi, dan pastinya blog andapun akan kebanjiran pengunjung dan mudah-mudahan juga barefek kepda earning iklan yang dipasang, karena rasa penasaran kok bisa si anu nie menjadi puncak kelasmen, apa lagi anda orang baru, kalo yang udah biasa ya biasa-biasa aja tanggapan yang datang, ayo jadi luar biasa, agar mendapat tempat luar biasa. Software Krishand PPN 1107, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21, Krishand Payroll, Krishand General Ledger. Software Krishand PPN 1107 / Withholding Tax / Krishand PPh 21 merupakan software database yang membantu Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya. Software Krishand bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu Anda menganalisa data yang telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan pekerjaan seminimal mungkin, software Krishand dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda seperti setting print out pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk pembuatan Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti KELEBIHANNYA : 1. Cepat dan Akurat Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak Anda akan terhindar dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya, yang sering terjadi jika dilakukan secara manual.. 2. Praktis Dapat mencetak langsung formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak. 3. Review setiap saat Memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik berkas. 4. Up to Date Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir. 5. Membuat kerja lebih efektif, efisien dan hemat waktu.

 KEKURANGANNYA : 1. Tidak tahu bagaimana caranya memulai mengembangkan OSS. 2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis software proprietary. 3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini. 4. Tidak adanya dukungan komersial. 5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6. 6. Usabilitas yang masih kurang baik. 7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS. B. ACCURATE V3 Standard Software akuntansi dengan modul Account Payable, Account Receivable, Inventory, dan General Ledger yang terintegrasi. Dalam versi Standard, kami memberikan 2 (dua) license. Artinya, 2 user/client bisa menginput ke dalam 1 (satu) database dalam waktu yang bersamaan. Ada banyak fitur yang tersedia di Accurate 3. Fitur besar yang terdapat di versi ini adalah: 1. Pajak masukan di modul pembelian (Purchase order dan Purchase Invoice) 2. Harga satuan yang termasuk pajak (Inclusive Tax) di semua form yang ada hubungan dengan pajak (PPN). 3. Template untuk semua form dengan designer yang lebih mudah dan field-field yang lebih lengkap 4. Ongkos kirim (Freight) untuk modul pembelian dan penjualan 5. Sepuluh buah custom field yang tersedia di semua form yang berhubungan dengan item. 6. Perhitungan komisi Saleman yang lebih lengkap. 7. Penambahan modul Rekonsiliasi Bank. Selain fitur-fitur besar di atas, berikut perincian penambahan / perbaikan fitur yang telah dilakukan di versi 3:
 KELEBIHANNYA : 1. Customer & Vendor - Bisa mengisi Saldo awal lebih dari 1 invoice. 2. Purchase Order - Ada penambahan field Terms, dan FOB 3. Purchase Invoice - Terdapat field Fiscal Rate untuk pembelian mata uang asing dengan PPN. 4. Receive Item - Tidak menjurnal ke Hutang dagang lagi, namun ke: Barang yang belum ditagih (Unbilled goods). 5. Purchase Return (d/h: Debit Memo) - Nilai retur bisa memasukkan nilai Tax, Freight dan Discount dari Purchase Invoice. 6. Vendor Payment (d/h: Make Payment) - Setiap form ada nomor urutnya agar mempermudah pengarsipan. 7. Sales Order - Ditambahkan field Salesman 8. Sales Invoice / Delivery Order - Item service dari SO bisa diproses lebih dari 1 Sales Invoice
KEKURANGANNYA : 1. Single login. Hanya bisa login menggunakan user supervisor. 2. Membuka database dari local PC, tidak bisa membuka database dari lokasi remote. 3. OEM license, tidak bisa dimigrasikan atau dipindah ke komputer lain. 4. Tidak untuk pemakaian multiple user, tidak diperbolehkan menambah license. 5. Tidak mendapat diskon untuk major upgrade atau trade-in. C. K-SYSTEM INDONESIA K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat. KELEBIHANNYA : K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji, integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak pendukungnya. K-System berjalan di Linux & Windows. Saat ini K-System sedang dikembangkan ke Web Based. KEKURANGANNYA : 1. Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program & laporan. 2. Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2 dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di Perusahaan. 3. Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya. Source program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan sesuai dengan keinginan perusahaan. D. SAGE ACCPAC ERP Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan kebebasan pilihan bagi penggunanya. KELEBIHANNYA : Efisien dan mudah digunakan Kemampuan reporting yang kompeten Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Dengan tiga edisi (ERP100, ERP200, dan ERP500) Terintegrasi penuh Support Windows dan Linux Kombinasi desktop base dan web base Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi penuh, yaitu Financial Modules dan Operational Modules. Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan. Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha. Modul-modul finansial meliputi: General Ledger, Accounts Payable, Accounts Receivable Modul-modul operasional menyediakan suatu sistem yang user friendly untuk menjalankan kegiatan logistik dan distribusi perusahaan sehari-hari. Modul-modul operasional meliputi: Order Entry / Sales Order, Purchase Order, Inventory Control KEKURANGANNYA : 1. Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report sudah harus diganti. 2. Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data. 3. Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat. 4. Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit. E. MYOB ACCOUNTING 17 MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain. Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya: KELEBIHANNYA : 5. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi. 6. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user. 7. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan. 8. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi. 9. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan. 10. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik. 11. Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan. 12. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar KEKURANGANNYA : 1. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi 2. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi 3. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB. 4. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB. 5. database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.

Rabu, 17 Oktober 2012

TUGAS 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

1.Pengertian SIA

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen ).


2. Perbedaan SIA dengan Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Pemasaran

 - SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
- SIA merupakan bagian dari SIM.

Sedangkan SIM

* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen


3.   Siklus Pencatatan Transaksi
Siklus pencatatan transaksi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
  1. Analisis Transaksi
  2. Jurnal
  3. Posting jurnal ke buku besar
  4. Neraca Saldo
  5. Jurnal Penyesuaian
  6. Neraca Lajur
  7. Jurnal Penutup
  8. Penyusunan Laporan Keuangan
  9. Neraca Saldo Setelah Penutupan
  10. Jurnal Balik

SIKLUS Pencatatan Transaksi pada Akuntansi

Bila digambarkan dapat dilihat sebagai berikut.
Transaksi --> Pencatatan --> Penggolongan --> Pengikhtisaran --> Laporan Akuntansi --> Menganalisa dan Menginterprestasikan --> Pihak Pemakai ( Intern & Extern ).

JURNAL DAN BUKU BESAR
Dalam akuntansi, Jurnal adalah suatu buku di mana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar
1. Jurnal Umum
Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Standar Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :

 Contoh Jurnal Umum
Keterangan :
Kolom Tanggal
diisi tanggal terjadinya transaksi secara kronologis (menurut urutan waktu)
Kolom Keterangan
diisi dengan nama akun yang harus di debet dan akun yang harud di kredit akibat terjadinya transaksi. Akun yang harus di debet ditulis lebih dahulu, jumlahnya ditulis di kolom debet. Akun yang harus di kredit biasanya ditulis agak ke kanan pada baris berikutnya, jumlah ditulis di kolom kredit. Keterangan singkat ditulis dibawahnya.
Kolom referensi (Ref)
diisi nomor kode akun buku besar sebagai tempat pemindahbukuan data yang bersangkutan. Kolom ini diisi pada saat data pos jurnal yang bersangkutan dipindahkan (posting) ke buku besar.
Kolom Debit/ Kredit
diisi dengan sejumlah nilai/angka yang di debit atau di Kredit sesuai dengan transaksi yang terjadi

2. Jurnal Khusus

Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:



a. Jurnal penjualan (Sales Journal)

Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
Contoh Jurnal Penjualan

Dalam perusahaan yang memerlukan data mengenai hutang PPN tiap terjadi transaksi penjualan, buku jurnal penjual bisa dibuat dalam bentuk sebagai berikut :
                                    Contoh Jurnal Penjualan dengan memperhitungkan PPN :
 
b. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal)

Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.
Contoh kolom Jurnal Penerimaan Kas :













c. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal)

Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas.
Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah :
  • Uang tunai yang ada di perusahaan (cash on hand)
  • Uang perusahaan yang disimpan di bank dalam bentuk giro yang sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank)
Oleh karena itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan pengawasan kas, semua penerimaan kas biasanya disetorkan ke bank sehingga pengeluaran kas harus menggunakan cek atau bilyet giro.
Bentuk atau kolom-kolom jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan memperhatikan volume dan sifat transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya dalam perusahaan yang sering melakukan transaksi pembelian kre'dit sehingga sering melakukan transaksi pembayaran hutang, dalam jurnal pengeluaran kas harus disediakan kolom khusus untuk akun utang dagang. Demikian pula dalam perusahaan yang sering melakukari pembelian perlengkapan kantor, harus disediakan kolom khusus untuk akun perlengkapan kantor, dsb.
 
Contoh Jurnal Pengeluaran Kas :
 
d Jurnal Pembelian (Purchases Journal)

Jumal pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Buktj. transaksi yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal pembelian adalah faktur yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian). Pemindahbukuan data jurnal pembelian dan data buku jurnal khusus lainnya ke buku besar, dilakukan secara periodik, biasanya pada tiap akhir bulan .

Bentuk jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan sehingga pertimbangan untuk menyediakan bentuk jumal pembelian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan transaksi pembelian kredit yang sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait dengan transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu. kolom khusus. Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun.Utang dagang .Dalam perusahaan jasa sering dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit

Contoh Jurnal Khusus Pembelian : 
 
PENGERTIAN
Buku Besar adalah buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada dalam laporan keuangan.
Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke Buku Besar secara berkala. 
BENTUK BUKU BESAR
 Bentuk Akun Buku Besar T yang cukup lengkap berbentuk sebagai berikut:
Bagian Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat transaksi dicatat.
Proses posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila dalam jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Buku Besar untuk perkiraan yang sama juga harus didebet.
Sumber (http://wahyudialifkecil.blogspot.com/2011/06/siklus-atau-proses-pencatatan-akuntansi.html)
4.   Siklus Pemrosesan Transaksi
a.    Input – Siklus Perdagangan
b.    Input – Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Dalam SIA siklus pengeluaran, paling tidak terdapat empat sub sistem yang harus dirancang, yaitu: sistem pembelian, system penerimaan barang, system voucher, dan system pengeluaran kas
Sumber (http://linlindaantebellum.wordpress.com/matkul-smstr-3/sia/resume6/)


c. Input – Siklus Produksi
 Siklus Produksi  adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk .
Aktivitas – aktivitas yang ada pada siklus produksi :
                     Perancangan Produk
•              Perencanaan dan Penjadwalan
•              Operasi  Produksi
•              Akuntansi  Biaya
Sumber (http://ahmad.muhsin.blog.upnyk.ac.id/)
             d. Input – Siklus Keuangan

Siklus Keuangan Terdiri dari :
-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.
Sumber (http://wrokfgp.blogspot.com/2011/10/siklus-akuntansi.html)