JENIS-JENIS SOFTWARE AKUNTANSI
software accounting alias software akuntansi yang coba di perjuangkan
oleh newbie yang baru mengenal istilah seo, tetapi telah memberanikan
untuk mengikuti ajang soe kontes terkait software akuntansi produk zahir
beradu kekuatan dengan empu-empu yang telah berduduk-duduk ria didepan
lepi atau kompi menyaksikan pertaruangan tetapi demi pengalaman harus
berani.
Sebenarnya tidak terlalu sulit menghadapi algoritma-algoritma google dan
mencari backlink, hanya saja tidak tahu bagaimana membuat yang terbaik
dan dinilai nomer wahid, apapun tetap semangat dan terus belajar itu
adalah kunci, dan jangan sungkan-sungkan bertanya, jalan sana jalan sini
mencari ilmu biar sedikit yang didapat tapi itu adalah awal menjadi
besar.
Penasaran dan deg-deg apakah software terbaik itu bisa dinaikkan ke
puncak klassmen atau malah dizona degradasi atau bahkan masuk ke dalam
devisi utama, mudah-mudahan ada keajaiban terjadi membawa tuah kepada
sang pemburu puncak.
Naik turun biasa sang mesin pun mencari yang terbaik dari terbaik dan
dari situ dapat diukur seberapa kuat backlink dan kualitas dari konten
yang disuguhkan kepada pembaca tentunya serta robot search engine
pastinya. Dan terus berbenah untuk artikel software akuntansi tersebut,
gunakan semua jurus dan kemampuan dari yang ada, terus dan tetap terus
untuk mencari teknik-teknik yang baru, karena google juga adalah ladang
bisnis.
Jika berhasil itu adalah hadiah istimewa dan kepuasan dari hasil kerja
keras dan anda adalah master baru berkat memperjuangkan software
akuntansi, dan pastinya blog andapun akan kebanjiran pengunjung dan
mudah-mudahan juga barefek kepda earning iklan yang dipasang, karena
rasa penasaran kok bisa si anu nie menjadi puncak kelasmen, apa lagi
anda orang baru, kalo yang udah biasa ya biasa-biasa aja tanggapan yang
datang, ayo jadi luar biasa, agar mendapat tempat luar biasa.
Software Krishand PPN 1107, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21,
Krishand Payroll, Krishand General Ledger. Software Krishand PPN 1107 /
Withholding Tax / Krishand PPh 21 merupakan software database yang
membantu Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan
menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis
dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah
hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya. Software Krishand
bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai
lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu
Anda menganalisa data yang telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan
pekerjaan seminimal mungkin, software Krishand dapat dimodifikasi untuk
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda seperti setting print out
pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk pembuatan
Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun
Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti
KELEBIHANNYA :
1. Cepat dan Akurat
Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak Anda akan terhindar
dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya, yang sering
terjadi jika dilakukan secara manual..
2. Praktis
Dapat mencetak langsung formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan
ketentuan dari kantor pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir
pajak.
3. Review setiap saat
Memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak
yang lama tanpa harus mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik
berkas.
4. Up to Date
Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan
formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir.
5. Membuat kerja lebih efektif, efisien dan hemat waktu.
KEKURANGANNYA :
1. Tidak tahu bagaimana caranya memulai mengembangkan OSS.
2. Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis software proprietary.
3. Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan (
anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga
sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama
ini.
4. Tidak adanya dukungan komersial.
5. Terlalu banyak variasi dari OSS.6.
6. Usabilitas yang masih kurang baik.
7. Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.
B. ACCURATE V3 Standard
Software akuntansi dengan modul Account Payable, Account Receivable,
Inventory, dan General Ledger yang terintegrasi. Dalam versi Standard,
kami memberikan 2 (dua) license. Artinya, 2 user/client bisa menginput
ke dalam 1 (satu) database dalam waktu yang bersamaan. Ada banyak fitur
yang tersedia di Accurate 3. Fitur besar yang terdapat di versi ini
adalah:
1. Pajak masukan di modul pembelian (Purchase order dan Purchase
Invoice)
2. Harga satuan yang termasuk pajak (Inclusive Tax) di semua form
yang ada hubungan dengan pajak (PPN).
3. Template untuk semua form dengan designer yang lebih mudah dan
field-field yang lebih lengkap
4. Ongkos kirim (Freight) untuk modul pembelian dan penjualan
5. Sepuluh buah custom field yang tersedia di semua form yang
berhubungan dengan item.
6. Perhitungan komisi Saleman yang lebih lengkap.
7. Penambahan modul Rekonsiliasi Bank.
Selain fitur-fitur besar di atas, berikut perincian penambahan /
perbaikan fitur yang telah dilakukan di versi 3:
KELEBIHANNYA :
1. Customer & Vendor
- Bisa mengisi Saldo awal lebih dari 1 invoice.
2. Purchase Order
- Ada penambahan field Terms, dan FOB
3. Purchase Invoice
- Terdapat field Fiscal Rate untuk pembelian mata uang asing
dengan PPN.
4. Receive Item
- Tidak menjurnal ke Hutang dagang lagi, namun ke: Barang yang
belum ditagih (Unbilled goods).
5. Purchase Return (d/h: Debit Memo)
- Nilai retur bisa memasukkan nilai Tax, Freight dan Discount dari
Purchase Invoice.
6. Vendor Payment (d/h: Make Payment)
- Setiap form ada nomor urutnya agar mempermudah pengarsipan.
7. Sales Order
- Ditambahkan field Salesman
8. Sales Invoice / Delivery Order
- Item service dari SO bisa diproses lebih dari 1 Sales Invoice
KEKURANGANNYA :
1. Single login. Hanya bisa login menggunakan user supervisor.
2. Membuka database dari local PC, tidak bisa membuka database dari
lokasi remote.
3. OEM license, tidak bisa dimigrasikan atau dipindah ke komputer lain.
4. Tidak untuk pemakaian multiple user, tidak diperbolehkan menambah
license.
5. Tidak mendapat diskon untuk major upgrade atau trade-in.
C. K-SYSTEM INDONESIA
K-System adalah program terpadu operasional dan akuntansi yang di design
khusus untuk kondisi Indonesia. Banyak perusahaan ingin melakukan
komputerisasi karena dapat mempercepat operasional dan mempermudah
kontrol. Data cukup diisi 1x dibagian operasional, faktur dicetak dari
komputer dan proses pembukuan selanjutnya secara otomatis dikerjakan
oleh komputer. Laporan yang dibutuhkanpun tersedia setiap saat.
KELEBIHANNYA :
K-System memberi pilihan untuk anda yang akan melakukan komputerisasi
karena K-System adalah program yang sudah baku, lengkap, teruji,
integrated dan sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia dan banyak
pendukungnya. K-System berjalan di Linux & Windows. Saat ini
K-System sedang dikembangkan ke Web Based.
KEKURANGANNYA :
1. Untuk keamanan dan purna jual yang terjamin K-System tidak dijual
tetapi hanya disewakan dan biaya sewa sudah termasuk penyesuaian program
& laporan.
2. Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma2
dan dapat pakai sepenuhnya di perusahaan, dan bagi Perusahaan menengah
dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk
melakukan komputerisasi di Perusahaan.
3. Sayangnya komputerisasi bukanlan hal yang mudah. Tidak semua program
sudah lengkap, integrated, teruji dan banyak pendukungnya. Source
program juga tidak diserahkan sehingga program susah untuk disesuiakan
sesuai dengan keinginan perusahaan.
D. SAGE ACCPAC ERP
Adalah sebuah sistem akuntansi yang dikembangkan dengan arsitektur kelas
dunia dan telah memenangkan berbagai penghargaan. Didesain untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan baik besar maupun kecil, Sage Accpac ERP
dapat dijalankan dengan menggunakan berbagai pilihan database. Sage
Accpac ERP memenuhi kebutuhan perusahaan akan suatu aplikasi manajemen
bisnis end-to-end yang terintegrasi penuh. Sage Accpac ERP memberikan
fungsionalitas kerja yang lebih baik dengan kinerja yang tinggi dan
kebebasan pilihan bagi penggunanya.
KELEBIHANNYA :
Efisien dan mudah digunakan
Kemampuan reporting yang kompeten
Dapat disesuaikan dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Dengan
tiga edisi (ERP100, ERP200, dan ERP500)
Terintegrasi penuh
Support Windows dan Linux
Kombinasi desktop base dan web base
Sage Accpac ERP mempunyai dua modul utama yang saling terintegrasi
penuh, yaitu Financial Modules dan Operational Modules.
Modul-modul finansial memenuhi kebutuhan aplikasi akuntansi perusahaan.
Modul-modul finansial Sage Accpac ERP menyediakan interface yang user
friendly untuk menjalankan kegiatan akuntansi dan keuangan perusahaan
dan memberikan solusi yang utuh untuk berbagai jenis bidang usaha.
Modul-modul finansial meliputi:
General Ledger, Accounts Payable, Accounts Receivable
Modul-modul operasional menyediakan suatu sistem yang user friendly
untuk menjalankan kegiatan logistik dan distribusi perusahaan
sehari-hari. Modul-modul operasional meliputi:
Order Entry / Sales Order, Purchase Order, Inventory Control
KEKURANGANNYA :
1. Hanya 1(satu) tipe dari database yang dapat digunakan untuk satu
waktu. Jika digunakan untuk Btrieve dan kemudian untuk MSSQL, report
sudah harus diganti.
2. Sering kali menghabiskan waktu untuk perbaikan data.
3. Sumber data ODBC harus dikonfigurasikan dengan tepat.
4. Masalah hubungan/connectivity kemungkinan lebih sulit.
E. MYOB ACCOUNTING 17
MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data
akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan
data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi
melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian
program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu
ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan.
MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik
bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian
serta usaha-usaha yang lain.
Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di
berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini
sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB Accounting memiliki berbagai
kelebihan di antaranya:
KELEBIHANNYA :
5. User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang
tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
6. Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
7. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa
melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.
8. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber
transaksi.
9. Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah
direkomendasikan.
10. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta
menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.
11. Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa
SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk
aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan.
12. Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk
skala kecil, menengah, dan besar
KEKURANGANNYA :
1. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan
memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli
add on lagi
2. Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila
perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi
maka harus membeli add on lagi
3. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas
barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
4. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi
company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat
dengan menggunakan MYOB.
5. database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika
digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan
menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi
pengolahan data lebih realistis.
Rabu, 24 Oktober 2012
Rabu, 17 Oktober 2012
TUGAS 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
1.Pengertian SIA
Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi. Menurut Baridwan (1996:4) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen ).
2. Perbedaan
SIA dengan Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Keuangan, Sistem
Informasi Pemasaran
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan
mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan ,
pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak
ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.
- SIA merupakan bagian dari SIM.
Sedangkan SIM
* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen
3. Siklus Pencatatan Transaksi
Siklus pencatatan transaksi dapat
dibagi menjadi beberapa tahapan :
- Analisis Transaksi
- Jurnal
- Posting jurnal ke buku besar
- Neraca Saldo
- Jurnal Penyesuaian
- Neraca Lajur
- Jurnal Penutup
- Penyusunan Laporan Keuangan
- Neraca Saldo Setelah Penutupan
- Jurnal Balik
SIKLUS Pencatatan Transaksi pada
Akuntansi
Bila digambarkan dapat dilihat sebagai berikut.
JURNAL DAN BUKU BESAR
Dalam
akuntansi, Jurnal adalah suatu buku di
mana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur
pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar
1. Jurnal Umum
Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat
transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Standar
Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :
Contoh Jurnal Umum
Keterangan :
Kolom Tanggal
|
diisi tanggal terjadinya transaksi
secara kronologis (menurut urutan waktu)
|
Kolom Keterangan
|
diisi dengan nama akun yang harus di
debet dan akun yang harud di kredit akibat terjadinya transaksi. Akun yang
harus di debet ditulis lebih dahulu, jumlahnya ditulis di kolom debet. Akun
yang harus di kredit biasanya ditulis agak ke kanan pada baris berikutnya,
jumlah ditulis di kolom kredit. Keterangan singkat ditulis dibawahnya.
|
Kolom referensi (Ref)
|
diisi nomor kode akun buku besar
sebagai tempat pemindahbukuan data yang bersangkutan. Kolom ini diisi pada
saat data pos jurnal yang bersangkutan dipindahkan (posting) ke buku besar.
|
Kolom Debit/ Kredit
|
diisi dengan sejumlah nilai/angka yang
di debit atau di Kredit sesuai dengan transaksi yang terjadi
|
2.
Jurnal Khusus
Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:
a. Jurnal penjualan (Sales Journal)
Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.
Contoh Jurnal Penjualan
Dalam perusahaan yang memerlukan data mengenai hutang PPN
tiap terjadi transaksi penjualan, buku jurnal penjual bisa dibuat dalam bentuk
sebagai berikut :
b. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal)
Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.
c. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal)
Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas.
Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah :
Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas.
Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah :
- Uang tunai yang ada di perusahaan (cash on hand)
- Uang perusahaan yang disimpan di bank dalam bentuk giro yang sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank)
Oleh karena
itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan
menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan pengawasan kas, semua
penerimaan kas biasanya disetorkan ke bank sehingga pengeluaran kas harus
menggunakan cek atau bilyet giro.
Bentuk atau kolom-kolom jurnal pengeluaran kas disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan dengan memperhatikan volume dan sifat transaksi
yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya dalam perusahaan yang sering
melakukan transaksi pembelian kre'dit sehingga sering melakukan transaksi
pembayaran hutang, dalam jurnal pengeluaran kas harus disediakan kolom khusus
untuk akun utang dagang. Demikian pula dalam perusahaan yang sering melakukari
pembelian perlengkapan kantor, harus disediakan kolom khusus untuk akun
perlengkapan kantor, dsb.
d Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
Jumal pembelian berfungsi sebagai tempat
mencatat transaksi pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Buktj.
transaksi yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal pembelian adalah faktur
yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian). Pemindahbukuan data jurnal
pembelian dan data buku jurnal khusus lainnya ke buku besar, dilakukan secara
periodik, biasanya pada tiap akhir bulan .
Bentuk jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan sehingga pertimbangan untuk menyediakan bentuk jumal pembelian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan transaksi pembelian kredit yang sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait dengan transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu. kolom khusus. Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun.Utang dagang .Dalam perusahaan jasa sering dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit
Bentuk jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan sehingga pertimbangan untuk menyediakan bentuk jumal pembelian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan transaksi pembelian kredit yang sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait dengan transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu. kolom khusus. Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun.Utang dagang .Dalam perusahaan jasa sering dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit
Contoh Jurnal Khusus Pembelian :
PENGERTIAN
Buku Besar
adalah buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang ada
dalam laporan keuangan.
Buku ini
mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada masing-masing rekening dan pada
akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening tersebut. Setiap
transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke
Buku Besar secara berkala.
BENTUK
BUKU BESAR
Bentuk
Akun Buku Besar T yang cukup lengkap berbentuk sebagai berikut:
Bagian
Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat
transaksi dicatat.
Proses
posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila dalam
jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam
perkiraan Buku Besar untuk perkiraan yang sama juga harus didebet.
Sumber (http://wahyudialifkecil.blogspot.com/2011/06/siklus-atau-proses-pencatatan-akuntansi.html)
4. Siklus Pemrosesan Transaksi
a. Input – Siklus Perdagangan
b. Input – Siklus Pengeluaran
Siklus Pengeluaran
adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang
berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Dalam SIA siklus
pengeluaran, paling tidak terdapat empat sub sistem yang harus dirancang,
yaitu: sistem pembelian, system penerimaan barang, system voucher, dan system
pengeluaran kas
Sumber (http://linlindaantebellum.wordpress.com/matkul-smstr-3/sia/resume6/)
c. Input – Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan
produk .
Aktivitas – aktivitas yang ada pada
siklus produksi :
•
Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya
Sumber (http://ahmad.muhsin.blog.upnyk.ac.id/)
d. Input
– Siklus Keuangan
Siklus Keuangan Terdiri dari :
-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.
-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.
Sumber (http://wrokfgp.blogspot.com/2011/10/siklus-akuntansi.html)
Langganan:
Postingan (Atom)